Selasa, 06 Desember 2011

Tafsir Al-Fatihah


Tafsir surat al-fatihah
Ayat 1
‘dengan nama Allah yyang maha pengasih lagi maha penyayang’
Nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam ayat ini adalah sebagai berikut
  1. tujuan dari baca basmalah untuk memberi pelajaran agar kita mengucapkan basmalah dalam setiap memulai pelajaran.
  2. memulai pekerjaan dengan nama Allah berarti pekerjaan itu di lakukan atas perintah dan demi atau atas izin Allah
  3. apabila seseorang memulai suatu pekerjaan dengan anama Allah atau atas namanya mengaharap membawa manfaat tidak mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
  4. sebagai implikasi bahwa Allah maha pemurah, seharusnya setiap muslim menyadari bahwa apa yang menimpa dirinya, di sukai atau tidak, adalah rahmat Allah yang mengandung rahasia. Dan karena semuanya adalah rahmat Allah, seharusnya pulalah ia mengalirkan rahmat yang di perolrhnya kepada sesama manuysia dan makhluk lainnya.
  5. seseorang yang mempercayai Tuhan, pasti meyakini bahwa tuhannya maha sempurna dalam segala hal, serta maha suci dari segala sifat kekurangannya.
  6. seruan “dengna nama Allah” merupkaan cermin pengabdian kepada Allah, dalam bahasa arab, kalimat itu juga merupakan ungkapan dari pihak yang membaca bahwa di mengawali tindakann ya denga menyebut nama Allah, agar tindakan itu berawal dari, dan di dampingi oleh nama-Nya.
AYAT KE 2
“ segala puji hanya bagi  Allah pemeliharah seluruh alam”
  1. memuji Aalh swt adalah luapan rasa syukur yang memenuhi jiwa seseorang mukmin dikala mendengar nema-Nya di sebut, karena keberadan seseorang sejak semula dipentas bumi ini tidak lain kecuiali limpahan nikmat ilahi yang mengandung rasa syukur dan pujian.
  2. manusia perlu di ajar bagaimana memuji dan mensucikan-nya karena dengan demikian manusia berusaha dan mampu mendekatkan dirinya kepada Allah.
  3. dengan memuji Allah penyayang segala wujud, orang menjadi asadr bahwa dirinya seperti halnya segala sesuatu yang lain, merupakanm dari begitu banyak-nya ciptaan Allah, yanmg breda di bawa pemeliharaan dan perwatan Allah.
  4. dengna menegaskan bahwa Allah robbul ‘alamin, ayat ini menenangkan manusia bahwa segalanya telah di persiapkan Allah,denagn  begitu manusia hidup tenang dan optimis menghadapi masa depan.
  5. apabila seseorang sering mengucapkan al-hamdulillah. Maka dari saat ke saat ia selalu akan merasa berada dalam cuirahan rahmat dan kasih sayang Allah
AYAT KE 3
Yang maha pengasih maha penyayang
  1. pemeliharaan tidak akan terlaksana dengna baik dan sempurna kecuali bila di sertai oleh rahmat kasih sayang .Allah adalah pemeliharah seluruh alam, pemeliharaan-nya itu bukanm atas dasar kesewenangn-wenangan, tetapi diliputioleh rahmat dan kasih sayang.
  2. ketika seseorang membaca Ar-rahman dan Ar-rahim, maka diharapkan jiwanya akan dipenuhi oleh rahmat dan kasih sayang dan saat itu rahmat dan  kasih sayang akan memancar keluar dalam bentuk perbuatan-perbuatan.
AYAT KE 4
Pemilik hari pembalasan
  1. jika seseorang menyadari adanya hari pembalasan dan bahwa Allah penguasa tunggal dalam arti sasungguhnya, maka ketika itu ia akan merasa tenang, walau sedang di aniaya oleh pihak lain, karena ada hari pembalasan, sehingga bila ia tidak dapat membalas di dunia ini, maka Allah pemilik raga hari pembalasan itu ytang membalas untuknya.
  2. keyakinan tentang adanya hari pembalasan memberi arti hidup ini, alangkah banyak aktivitas yang menuntut untuj di lakukan tanpa harus memetik buahnya sekarang, serta alangkah banyak pula yang buahnya tidak mungkin di raih disini dan sekarang.
AYAT KE 5
Hanya kepada-mu kami mengabdi dan hanay kepada-mu kami meminta pertolongan
  1. allah adalah sebagai satu-satunya tujuan persembahan dan satu-asatunya sumer pertolongan.  Jadi pemberian itu hanya datang dari Allah dan ibadah hanya kepada Allah.
  2. permohonan bantuan kepada Allah adalah permohonan agar dia mempermudah apa yang tidak mampu di raih oleh yang bermohon dengan upaya sendiri.
AYAT KE 6
 Bimbing/antarlah kami (masuk) jalan lebar dan luas.
AYAT KE 7
(yaitu) jalan ornag-orang yang telah engkau anugrahi nikmat kepada merea. Bukan jalan mereka yang di murkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat
1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar